Jepang menjanjikan akan melengkapi diri dengan teknologi canggih bila terpilih menjadi tuan rumah piala Dunia tahun 2022. Jepang mengajukan diri menjadi tuan rumah di Piala dunia 12 tahun mendatang bersama Korea Selatan.
Bila terpilih, perhelatan piala dunia tersebut akan menjadi yang kedua kalinya setelah tahun 2002 silam.
Lantas, teknologi apa saja yang akan ditawarkan Jepang untuk meyakinkan FIFA memilihnya sebagai tuan rumah?
Jepang akan menggunakan sekira 200 kamera high definition untuk mendukung siaran setiap pertandingan. Siaran tersebut nantinya akan ditransmisikan ke seluruh dunia dengan kualitas gambar tiga dimensi.
Setiap penonton pertandingan di televisi akan dapat menikmati siaran 3D. Selain itu, untuk membuat pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton di pertandingan virtual, mikrofon akan dipasang di lokasi lapangan tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia untuk memastikan bahwa semua atmosfer pertandingan ditangkap.
Tak hanya itu, para penggila sepakbola juga akan menggunakan tiket digital untuk menonton pertandingan serta perangkat-perangkat GPS yang dapat memandu penggila sepakbola menemukan lokasi stadion.
Untuk mendukung tren teknologi hijau, Jepang berharap akan mengembangkan pembangkit energi yang bersumber dari stadion. Energi untuk membangkitkan sistem komunikasi rencananya akan menggunakan tepukan dan teriakan dan tepuk tangan penonton. Semua energi yang dikeluarkan penonton di stadion akan menjadi bagian untuk mengoperasikan sistem telekomunikasi.
