Lebih dari satu juta warga tewas di jalan raya setiap tahunnya akibat kecelakaan. Penyebabnya bisa faktor manusia, kendaraan, hingga cuaca buruk. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya. Salah satunya dengan memasang alat sensor / radar yang bisa membantu kewaspadaan pengemudi. Berikut ini adalah beberapa alat sensor yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dijalan raya.
Alarm Kantuk
Perusahaan asal Denmark, ASP Technology, merilis aplikasi anti-sleep pilot yang bisa mencegah pengemudi mengantuk. Dengan teknologi ini, pengemudi akan diuji kewaspadaannya dalam suara dan cahaya. Bila responnya lambat, pengendara dianggap mencapai tingkat kelelahan yang kritis dan alarm akan berbunyi. Harga aplikasi untuk tablet atau telepon seluler Rp.183 ribu. Sedangkan tombol alarm yang digunakan tanpa telepon seluler Rp.2,2 juta.
Radar Pendeteksi Penyeberang
Sistem ini mendeteksi pejalan kaki di depan mobil dan dapat menghindari tabrakan pada kecepatan hingga 22 kilometer per jam. Sistem radar dilengkapi peringatan suara yang dikombinasikan dengan lampu flash di kaca depan. Alat ini dapat mendeteksi pejalan kaki yang memiliki tinggi lebih dari 80 cm atau setara dengan anak balita. Mobil yang telah mengaplikasikan radar ini salah satunya adalah Volvo type S60.
Alarm Telinga Anti Kantuk
Alat ini dipasangkan dibelakang telinga dan akan mengeluarkan bunyi "bip" saat pengemudi mengantuk dengan posisi kepala menunduk 15-30 derajat. Harganya mulai Rp.70 ribu.
Kaca Mobil Jernih
General Motors telah mengembangkan teknologi head up display, yang membuat pengemudi bisa melihat dengan jernih melalui kaca depan meskipun dalam kondisi gelap, hujan, bahkan berkabut. Alat ini menggunakan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk di proyeksikan ke kaca depan menggunakan laser ultraviolet kecil, teknologi ini memakai lapisan fosfor transparan khusus yang ditanam di kaca depan. Alhasil, permukaan kaca depan berfungsi sebagai tampilan layar.
Video Lalu Lintas
Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat melalui lalu lintas dalam wujud video. Bisa digunakan pada telepon seluler atau alat yang diintregasikan langsung dengan kendaraan. Aplikasi ini menampilkan video lalu lintas berdasarkan lokasi kendaraan. Dengan memahami situasi lalu lintas, pengemudi bisa mengambil keputusan yang tepat agar terhindar dari kecelakaan. Satu diantara pengembang teknologi ini adalah Visteon dari Amerika Serikat. Harga aplikasi Rp.20 ribu.
