Mengatasi kebakaran di kapal selam bukan perkara sepele. Tapi berkat temuan peneliti Naval Research Labolatory (NRL), Amerika Serikat, petaka kebakaran seperti yang menimpa kapal selam Yekaterinburg milik Rusia kelak bisa diatasi. Pusat riset yang berpusat di Washington, DC ini tengah mengembangkan robot humanoid yang mirip manusia. Robot ini diciptakan khusus untuk menaklukkan api didalam kapal.
Diberi nama The Shipboard Autonomous Firefighting Robot (SAFFiR),
robot ini bisa bergerak luwes melewati lorong sempit hingga naik turun tangga seperti manusia karena persendiannya dihubungakan dengan pegas titanium. Yang unik, struktur robot bertenaga beterai ini terbuat dari almunium sehingga lebih ringan sekaligus kuat dan tahan panas. Struktur bagian bawah robot terdiri atas sepasang kaki yang mampu berjalan melewati lorong sempit, melompati rintangan, hingga naik-turun tangga. Agar tak jatuh saat terjadi guncangan, kaki robot dilengkapi enam sensor sumbu gaya atau torsi untuk menjaga keseimbangan. Robot ini memiliki sepasang tangan yang mampu mengoperasikan alat pemadam kebakaran, diantaranya selang air, hingga melempar granat pemadam api. Kepala robot ini dilengkapi perangkat sensorik ganda untuk mencari titik api, kamera video, sensor gas, hingga kamera inframerah tembus api dan kepulan asap.
Yang unik, SAFFiR mampu melakukan kerja tim karena bisa merespon perintah lisan manusia. Ia juga bisa membaca perintah melalui gerak tubuh. NRL masih memikirkan cara menambah daya tahan baterai SAFFiR yang kini hanya mampu bertahan 30 menit. Padahal proses pemadaman api bisa berlangsung berjam-jam. Semoga kedepannya robot ini benar-benar sempurna dan bisa digunakan untuk menggantikan peran manusia dalam memadamkan api.